JAKARTA. Proyek pembangunan tanggul raksasa alias giant sea wall di pesisir Jakarta bakal tersendat. Pasalnya, kelanjutan mega proyek ini harus mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera). Saat ini pemerintah akan memperkuat kewenangan BIPW Kementerian PU-Pera dengan tugas melakukan studi terhadap proyek pembangunan nasional di wilayah pesisir atawa National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Nah, tugas pertama badanĀ itu mengevaluasi proyek tanggul raksasa di Jakarta. Sofyan Jalil, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, persoalan banjir akibat pasang air laut tidak serta merta dapat diselesaikan lewat pembangunan tanggul. Sebab itu, "Kami perlu institusi yang khusus di Kementerian PU-Pera untuk diberikan kewenangan yang lebih besar. Kami akan memberikan mandat untuk proyek kasus di Jakarta," kata Sofyan, di kantornya, Kamis (30/7).
Proyek tanggul tunggu rekomendasi
JAKARTA. Proyek pembangunan tanggul raksasa alias giant sea wall di pesisir Jakarta bakal tersendat. Pasalnya, kelanjutan mega proyek ini harus mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera). Saat ini pemerintah akan memperkuat kewenangan BIPW Kementerian PU-Pera dengan tugas melakukan studi terhadap proyek pembangunan nasional di wilayah pesisir atawa National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Nah, tugas pertama badanĀ itu mengevaluasi proyek tanggul raksasa di Jakarta. Sofyan Jalil, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, persoalan banjir akibat pasang air laut tidak serta merta dapat diselesaikan lewat pembangunan tanggul. Sebab itu, "Kami perlu institusi yang khusus di Kementerian PU-Pera untuk diberikan kewenangan yang lebih besar. Kami akan memberikan mandat untuk proyek kasus di Jakarta," kata Sofyan, di kantornya, Kamis (30/7).