JAKARTA. Setelah beberapa perusahaan mengembangkan proyek properti terintegrasi dengan sarana transportasi masal atau transit oriented development (TOD), giliran Perum Perumnas tertarik menggarap proyek sejenis. Bila tidak ada halangan, perusahaan pelat merah ini akan menggarap proyek TOD yang terintegrasi dengan kereta komuter pada 18 April 2017 nanti. Tidak tanggung-tanggung, Perumnas langsung menggarap tiga proyek hunian vertikal yang ada di areal kereta komuter, yakni di stasiun Pondok Cina, Tanjung Barat dan Palmerah, Jakarta. Proyek ini mengusung konsep rumah susun sederhana milik (rusunami). Perumnas bermitra dengan PT Kereta Api Indonesia sebagai pemilik lahan. "Prioritas untuk masyarakat bawah (MBR)," ucap Muhammad Nawir, Direktur Pemasaran Perum Perumnas ke KONTAN, Selasa (4/4).
Proyek TOD berdiri di stasiun kereta komuter
JAKARTA. Setelah beberapa perusahaan mengembangkan proyek properti terintegrasi dengan sarana transportasi masal atau transit oriented development (TOD), giliran Perum Perumnas tertarik menggarap proyek sejenis. Bila tidak ada halangan, perusahaan pelat merah ini akan menggarap proyek TOD yang terintegrasi dengan kereta komuter pada 18 April 2017 nanti. Tidak tanggung-tanggung, Perumnas langsung menggarap tiga proyek hunian vertikal yang ada di areal kereta komuter, yakni di stasiun Pondok Cina, Tanjung Barat dan Palmerah, Jakarta. Proyek ini mengusung konsep rumah susun sederhana milik (rusunami). Perumnas bermitra dengan PT Kereta Api Indonesia sebagai pemilik lahan. "Prioritas untuk masyarakat bawah (MBR)," ucap Muhammad Nawir, Direktur Pemasaran Perum Perumnas ke KONTAN, Selasa (4/4).