Proyek TOD Perumnas di 2 stasiun segera dirilis



JAKARTA.  Perum Perumnas menargetkan peluncuran proyek Transit Oriented Development (TOD)  di dua stasiun KRL yakni Tanjung Barat dan Pondok Cina dilakukan bulan depan. Saat ini, perusahaan pelat merah itu sedang menunggu perizinan proyek rampung.

Perumnas akam membangun apartemen dan dilengkapi dengan area ritel di atas stasiun KRL. Muhammad Nawir, Direktur Perumnas memperkirakan perizinan pembangunan proyek tersebut akan rampung bulan Agustus mendatang. Begitu izin didapat, maka proyeknya akan dirilis di bulan yang sama juga.

"Bahkan rencananya pendaftaran untuk yang berminat atau NUP akan kita buka akhir bulan ini, " kata Nawir pada KONTAN,  Jumat (21/7).


Apartemen yang akan dibangun di Tanjung Barat akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 9,3 juta per meter persegi (m2). Sementara di Pondok Cina akan dilego dengan harga lebih murah yakni sekitar Rp 8,7 juta per m2.

Adapun ruang ritel yang akan dibangun di Tanjung Barat sekitar 20.000 m2 dan di Pondok Cina sekitar 15.000 m2.  Arena ritel ini akan menjadi sumber pendapatan berulang alias recurring income bagi perusahaan ke depan.

Rencananya,  Perumnas akan membangun dua tower apartemen di stasiun Tanjung Barat di atas lahan seluas 1 hektare (ha) dengan kapasitas sekitar 860 unit. Di Pondok Cina akan dibangun juga dua tower apartemen  di atas lahan 6.000 m2 dengan kapasitas 520 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie