JAKARTA. Sejumlah proyek tol di Jakarta terganjal pembebasan lahan. Salah satunya adalah jalan tol Akses Tanjung Priok yang nilainya Rp 4,5 triliun dan dibiayai pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA). Jalan tol sepanjang 11,58 kilometer ini ditargetkan beroperasi pada 2014. Tol Akses Tanjung Priok meliputi lima seksi, yakni E1 Rorotan-Cilincing sepanjang 3,4 kilometer, E2 Cilincing-Jampea (2,74 km), E2A Koja-Simpang Jampea (1,92 km), NS Link Simpang Jampea-Yos Sudaro (2,42 km) dan seksi NS Direct Ramp (1,1 km). Jalan tol ini akan mempermudah distribusi barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok. "Kendaraan yang menuju pelabuhan tidak lagi melewati tol dalam kota," kata Bambang Nurhadi, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu (20/2).
Proyek tol Akses Tanjung Priok terganjal lahan
JAKARTA. Sejumlah proyek tol di Jakarta terganjal pembebasan lahan. Salah satunya adalah jalan tol Akses Tanjung Priok yang nilainya Rp 4,5 triliun dan dibiayai pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA). Jalan tol sepanjang 11,58 kilometer ini ditargetkan beroperasi pada 2014. Tol Akses Tanjung Priok meliputi lima seksi, yakni E1 Rorotan-Cilincing sepanjang 3,4 kilometer, E2 Cilincing-Jampea (2,74 km), E2A Koja-Simpang Jampea (1,92 km), NS Link Simpang Jampea-Yos Sudaro (2,42 km) dan seksi NS Direct Ramp (1,1 km). Jalan tol ini akan mempermudah distribusi barang dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok. "Kendaraan yang menuju pelabuhan tidak lagi melewati tol dalam kota," kata Bambang Nurhadi, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu (20/2).