Proyek Tol Cimanggis - Cibitung Kantongi Kredit Sindikasi Rp 7,4 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cimanggis Cibitung Tollways (PT CCT) mengantongi kredit sindikasi sebesar Rp 7,4 triliun dari 4 bank di Tanah Air yang dipimpin oleh PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI).

Direktur Keuangan PT Cimanggis Cibitung Tollways, Yefri Rahardja menjelaskan bahwa kredit sindikasi ini merupakan bentuk pencarian dana untuk kewajiban jatuh tempo yang harus dibayar perusahaan (liabiltas).

“Proyek cost tol Cimanggis - Cibitung itu adalah Rp 10,6 triliun. Jadi dengan kita bisa perjanjian sindikasi, CCT bisa dibilang fundraising untuk utang Rp 7,4 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers di Hotel St.Regis, Jakarta, Kamis (26/9).


Baca Juga: Emiten Mulai Ramai Menarik Kredit Bank

Yefri menyebutkan, sejumlah bank yang memberikan kredit sindikasi tersebut di antaranya BNI, PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk (BRIS), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) dan Bank Papua.

Menurutnya, lewat kredit sindikasi ini pihaknya bakal memiliki risiko yang lebih rendah sebab tingkat bunga kredit turun.

“Salah satu hal yang juga disepakati adalah perubahan tingkat suku bunga yang semula sebesar 7,375% menjadi 7,125%, sehingga dapat dicapai penghematan sebesar Rp 310 miliar (sampai berakhirnya periode pembiayaan sindikasi) atau sebesar Rp 26 miliar per tahun.” sebutnya.

Baca Juga: Bank Mega dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi ke INKA Senilai Rp 2,1 Triliun

Untuk diketahui, Jalan Tol Cimanggis - Cibitung diresmikan pada 9 Juli 2024 oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Tol ini masuk jajaran Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang 26,18 Km dan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang dibangun dengan investasi sebesar Rp 10,6 triliun.

Selanjutnya: Antisipasi Agar NPF Modal Ventura Tak Membengkak, Ini Kata Amvesindo

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Mengonsumsi Oatmeal Setiap Hari, Efektif Turunkan Berat Badan Lho

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli