JAKARTA. Beberapa proyek jalan tol milik PT Jasa Marga Tbk masih terhambat pembebasan lahan. Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Frans Setiyaki Sunito mengakui bahwa kesulitan dalam membebaskan lahan untuk beberapa proyek tol yang kini digarap Jasa Marga. Ia mencontohkan, jalan tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) sepanjang 25 kilometer dari Serpong menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Menurut Frans, biaya pembangunan jalan tol tersebut sebenarnya sudah siap. Sayang, pembebasan lahan belum rampung. "Kalau tanah sudah ada jelas akan kami kerjakan hari ini juga, sekitar 18 bulan bisa selesai," ungkap Frans, akhir pekan lalu. Kendala lahan juga menimpa ruas tol Semarang-Ungaran dan Ungaran-Bawen yang merupakan bagian pertama dan kedua dari proyek jalan tol Semarang-Solo sepanjang 75,7 kilometer (km). Jasa Marga menargetkan, kedua ruas tol itu bisa beroperasi Juli 2011.
Proyek tol Jasa Marga masih terhambat pembebasan lahan
JAKARTA. Beberapa proyek jalan tol milik PT Jasa Marga Tbk masih terhambat pembebasan lahan. Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Frans Setiyaki Sunito mengakui bahwa kesulitan dalam membebaskan lahan untuk beberapa proyek tol yang kini digarap Jasa Marga. Ia mencontohkan, jalan tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) sepanjang 25 kilometer dari Serpong menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Menurut Frans, biaya pembangunan jalan tol tersebut sebenarnya sudah siap. Sayang, pembebasan lahan belum rampung. "Kalau tanah sudah ada jelas akan kami kerjakan hari ini juga, sekitar 18 bulan bisa selesai," ungkap Frans, akhir pekan lalu. Kendala lahan juga menimpa ruas tol Semarang-Ungaran dan Ungaran-Bawen yang merupakan bagian pertama dan kedua dari proyek jalan tol Semarang-Solo sepanjang 75,7 kilometer (km). Jasa Marga menargetkan, kedua ruas tol itu bisa beroperasi Juli 2011.