JAKARTA. Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan bahwa pada tahun 2015 nanti pembangunan jalan tol di atas laut Pantai Utara Jakarta-Surabaya bisa dimulai. Kepastian ini diberikan setelah studi kelaikan yang dilakukan konsorsium BUMN menunjukkan bahwa jalan tol di atas laut Pantura layak dilanjutkan. Dahlan Iskan, Menteri Negara BUMN mengatakan, setelah studi kelaikan tersebut selesai, selanjutnya pihaknya akan segera mengajukan perijinan ke Kementerian Pekerjaan Umum. "Kalau PU melarang ya nantinya tidak jadi," kata Dahlan di Jakarta Rabu (2/4). Kalau disetujui, Dahlan mengatakan, kebutuhan investasi yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol tersebut diperkirakan akan mencapai Rp 150 triliun. Dana investasi tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan tol Tahap I sepanjang 300 kiometer yang akan dibangun antara Semarang- Surabaya sebesar Rp 50 triliun.
Proyek tol pantura mulai dibangun 2015
JAKARTA. Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan bahwa pada tahun 2015 nanti pembangunan jalan tol di atas laut Pantai Utara Jakarta-Surabaya bisa dimulai. Kepastian ini diberikan setelah studi kelaikan yang dilakukan konsorsium BUMN menunjukkan bahwa jalan tol di atas laut Pantura layak dilanjutkan. Dahlan Iskan, Menteri Negara BUMN mengatakan, setelah studi kelaikan tersebut selesai, selanjutnya pihaknya akan segera mengajukan perijinan ke Kementerian Pekerjaan Umum. "Kalau PU melarang ya nantinya tidak jadi," kata Dahlan di Jakarta Rabu (2/4). Kalau disetujui, Dahlan mengatakan, kebutuhan investasi yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol tersebut diperkirakan akan mencapai Rp 150 triliun. Dana investasi tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan tol Tahap I sepanjang 300 kiometer yang akan dibangun antara Semarang- Surabaya sebesar Rp 50 triliun.