KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan dan keberkelanjutan dalam pembangunan infrastruktur, selain dalam upaya pertumbuhan ekonomi dan daya saing. Salah satunya diterapkan pada pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak di Provinsi Jawa Tengah. Dalam upaya meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dari pembangunan Tol Semarang - Demak, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemerintah Daerah menyiapkan program relokasi lahan mangrove yang berada di sekitar pembangunan Seksi 1 Tol Semarang - Demak ruas Semarang - Sayung. Terdapat 3 lokasi kawasan mangrove yang akan direlokasi dengan total luas kurang lebih 46 hektare. Baca Juga: Kementeran PUPR secara bertahap berupaya menangani banjir dan rob di wilayah Pantura
Proyek tol Semarang-Demak, PUPR lindungi kawasan mangrove Pesisir Pantai Utara Jawa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga memperhatikan prinsip kelestarian lingkungan dan keberkelanjutan dalam pembangunan infrastruktur, selain dalam upaya pertumbuhan ekonomi dan daya saing. Salah satunya diterapkan pada pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak di Provinsi Jawa Tengah. Dalam upaya meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dari pembangunan Tol Semarang - Demak, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Pemerintah Daerah menyiapkan program relokasi lahan mangrove yang berada di sekitar pembangunan Seksi 1 Tol Semarang - Demak ruas Semarang - Sayung. Terdapat 3 lokasi kawasan mangrove yang akan direlokasi dengan total luas kurang lebih 46 hektare. Baca Juga: Kementeran PUPR secara bertahap berupaya menangani banjir dan rob di wilayah Pantura