JAKARTA. Pemerintah akan memaksimalkan potensi investasi dari Program Pengembangan Jalur Sutra Modern untuk menggenjot pembangunan infrastruktur dalam negeri. Caranya dengan menawarkan proyek infrastruktur kepada investor China dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt, One Road (OBOR). Program ini menjadi inisiasi China dan akan dilaksanakan di China, bulan ini. Luhut B. Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyusun daftar proyek yang akan ditawarkan dalam KTT tersebut. Proyek-proyek infrastruktur yang ditawarkan terutama di luar Jawa sebagai bagian dari pemerataan pembangunan. Pemerintah berharap dari KTT OBOR bisa menjaring investasi infrastruktur hingga US$ 35 miliar. "Catatannya, ini tidak masuk pinjaman negara, karena seperti proyek di Sumatra itu bankable. Jadi, tidak perlu takut rasio utang naik," katanya, Kamis (11/5).
Proyek US$ 35 miliar ditawarkan di OBOR
JAKARTA. Pemerintah akan memaksimalkan potensi investasi dari Program Pengembangan Jalur Sutra Modern untuk menggenjot pembangunan infrastruktur dalam negeri. Caranya dengan menawarkan proyek infrastruktur kepada investor China dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt, One Road (OBOR). Program ini menjadi inisiasi China dan akan dilaksanakan di China, bulan ini. Luhut B. Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyusun daftar proyek yang akan ditawarkan dalam KTT tersebut. Proyek-proyek infrastruktur yang ditawarkan terutama di luar Jawa sebagai bagian dari pemerataan pembangunan. Pemerintah berharap dari KTT OBOR bisa menjaring investasi infrastruktur hingga US$ 35 miliar. "Catatannya, ini tidak masuk pinjaman negara, karena seperti proyek di Sumatra itu bankable. Jadi, tidak perlu takut rasio utang naik," katanya, Kamis (11/5).