Proyek US$ 50 miliar ditawarkan ke China



JAKARTA. Pemerintah akan menawarkan proyek senilai US$ 50 miliar ke China. Langkah tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut KTT OBOR yang diikuti Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Proyek tersebut salah satunya pengembangan industri dengan energi hijau dan pengembangan proyek pembangkit listrik hydropower di Kalimantan Utara. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartato mengatakan, pengembangan proyek di Kalimantan Utara bernilai investasi US$ 27 miliar. "Proyek lain, pengembangan komplek industri di Kuala Tanjung," katanya di Komplek Istana Bogor, Senin (22/5). Sedangkan proyek ketiga, komplek industri di kawasan Bitung. "Sei Mangkei dan Bitung itu nilainya US$ 23 miliar," katanya. Presiden Joko Widodo memerintahkan agar menterinya tidak hanya menawarkan proyek saja. Dia memerintahkan para menterinya untuk juga memantau minat dan rencana investasi secara detail agar investasi tersebut bisa terlaksana, terutama investasi yang berasal dari luar. Dia juga memerintahkan para menterinya untuk terus memperbaiki hal-hal kecil yang selama ini menjadi batu sandungan dan membuat investor enggan investasi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan