JAKARTA. Ramainya pemicu inflasi, seperti faktor musiman Lebaran dan tahun ajaran baru sekolah, membuat Juli ini akan menjadi puncak inflasi di tahun 2014. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, inflasi sepanjang bulan ini ada di kisaran 0,8%–1,2%. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya, rata-rata inflasi selama Juli berkisar 0,85%. Sehingga, tahun ini inflasi pada Juli akan ada di kisaran tersebut. Cuma memang, Juli tahun ini pemicu inflasi sangat banyak yakni Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, liburan panjang anak sekolah, dan tahun ajaran baru sekolah. Alhasil, harga barang dan jasa terbang bebas. Tambah lagi, per 1 Juli 2014, pemerintah mengerek tarif listrik untuk enam golongan pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara sebesar 5,36%–11,57%. Meski dampaknya tak besar, kenaikan tarif setrum sedikit banyak berdampak pada inflasi.
Proyeksi BI: Inflasi Juli sekitar 0,8%–1,2%
JAKARTA. Ramainya pemicu inflasi, seperti faktor musiman Lebaran dan tahun ajaran baru sekolah, membuat Juli ini akan menjadi puncak inflasi di tahun 2014. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, inflasi sepanjang bulan ini ada di kisaran 0,8%–1,2%. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya, rata-rata inflasi selama Juli berkisar 0,85%. Sehingga, tahun ini inflasi pada Juli akan ada di kisaran tersebut. Cuma memang, Juli tahun ini pemicu inflasi sangat banyak yakni Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, liburan panjang anak sekolah, dan tahun ajaran baru sekolah. Alhasil, harga barang dan jasa terbang bebas. Tambah lagi, per 1 Juli 2014, pemerintah mengerek tarif listrik untuk enam golongan pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara sebesar 5,36%–11,57%. Meski dampaknya tak besar, kenaikan tarif setrum sedikit banyak berdampak pada inflasi.