KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek harga minyak sawit mentah (CPO) tahun ini nampaknya bakal semakin seret. Pasca terganjal kebijakan impor dari Uni Eropa, kini lembaga rating RAM Rating ikut memangkas proyeksi harga CPO untuk 2019. Sebelumnya, pada Senin (15/4) RAM Ratings umumkan penurunan proyeksi harga CPO 2019, dari sebelumnya berada di rentang RM 2.300 - RM 2.500, menjadi rata-rata RM 2.200 - RM 2.400 per ton. Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menilai, keputusan tersebut diambil lantaran terdapat pertumbuhan produksi yang akhirnya meningkatkan pasokan CPO global. Ditambah lagi, sentimen perang dagang antara AS dan China turut menjadi perhatian pelaku pasar.
Proyeksi dipangkas, laju harga CPO tahun ini makin seret
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek harga minyak sawit mentah (CPO) tahun ini nampaknya bakal semakin seret. Pasca terganjal kebijakan impor dari Uni Eropa, kini lembaga rating RAM Rating ikut memangkas proyeksi harga CPO untuk 2019. Sebelumnya, pada Senin (15/4) RAM Ratings umumkan penurunan proyeksi harga CPO 2019, dari sebelumnya berada di rentang RM 2.300 - RM 2.500, menjadi rata-rata RM 2.200 - RM 2.400 per ton. Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menilai, keputusan tersebut diambil lantaran terdapat pertumbuhan produksi yang akhirnya meningkatkan pasokan CPO global. Ditambah lagi, sentimen perang dagang antara AS dan China turut menjadi perhatian pelaku pasar.