JAKARTA. Meski sehari sebelumnya harga minyak WTI tergerus lantaran dugaan IEA bahwa pasokan minyak mentah dari AS dikhawatirkan membanjiri pasar global, kini harga minyak WTI berhasil melambung lagi. Dukungan datang dari optimisme Goldman Sachs Inc yang memandang pasar minyak tetap berpotensi defisit sepanjang tahun ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (9/2) pukul 13.24 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Maret 2017 di New York Mercantile Exchange melesat 0,44% ke level US$ 52,57 per barel dibanding hari sebelumnya.
Proyeksi Goldman Sachs sokong minyak WTI
JAKARTA. Meski sehari sebelumnya harga minyak WTI tergerus lantaran dugaan IEA bahwa pasokan minyak mentah dari AS dikhawatirkan membanjiri pasar global, kini harga minyak WTI berhasil melambung lagi. Dukungan datang dari optimisme Goldman Sachs Inc yang memandang pasar minyak tetap berpotensi defisit sepanjang tahun ini. Mengutip Bloomberg, Kamis (9/2) pukul 13.24 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Maret 2017 di New York Mercantile Exchange melesat 0,44% ke level US$ 52,57 per barel dibanding hari sebelumnya.