KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) masih menanjak ke level tertinggi baru hingga perdagangan kemarin. Rabu (28/8), IHSG menguat 0,80% atau 60,99 poin ke 7.658,87 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah mencatat
all time high (ATH) baru di level 7.672,29.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menyampaikan secara teknikal IHSG berhasil menembus level
strong resist di level 7.600, yang tervalidasi dengan adanya pelebaran positif
slope MACD. "Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan berusaha menguji level
resistance berikutnya di 7.700 pada Kamis (29/8)," ujar Alrich kepada Kontan, Rabu (28/8).
Alrich mengungkapkan sentimen dari Eropa, pasar menantikan rilis data
final consumer confidence untuk Agustus, yang diperkirakan akan sedikit turun ke level 13.40 dari 13.00 pada bulan Juli.
Baca Juga: Punya Level Psikologis Baru, IHSG Diprediksi Berpotensi Melaju ke 7.800 di Akhir 2024 "Penurunan ini menunjukkan perlambatan dalam konsumsi rumah tangga yang terjadi di kawasan Eropa. Di Jerman, akan merilis data inflasi awal Agustus, dengan proyeksi turun menjadi 2,10% YoY dari 2,30% YoY di bulan Juli," ujarnya. Dari Amerika Serikat, pasar menantikan rilis estimasi
GDP growth rate kuartal kedua, yang diprediksi membaik dari 1.40% pada kuartal pertama menjadi 2.80%. Perbaikan data ini menunjukkan kondisi perekonomian di Amerika Serikat yang masih solid. Selain itu, pasar juga akan mencermati rilis data
initial jobless claims, yang diperkirakan tetap stabil di level 232 ribu. Top picks saham dari Phintraco Sekuritas pada Kamis (29/8) jatuh pada PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA), PT Bank Negara Indonesia (
BBNI), PT Mitra Adiperkasa Tbk (
MAPI), PT Barito Pacific Tbk (
BRPT) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (
MBMA).
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.658 Hari Ini (28/8), Net Buy Asing Rp 2,09 Triliun Head Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan, pergerakan IHSG pada Kamis (29/8) masih berpotensi bergerak menguat cenderung lebih terbatas dalam rentang level
support 7.530 dan
resistance 7.748 dengan indikator RSI menunjukkan IHSG masuk dalam zona jenuh beli dan MACD menunjukkan tren yang menguat. Audi menyampaikan sentimen dari potensi pemangkasan suku bunga The Fed pada pertemuan September 2024 masih menjadi penopang
new ATH IHSG, dengan dalam sepekan terakhir masih terjadi
net buy asing. "Selain itu, berlanjutnya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menjadi sentimen positif untuk pasar," kata Audi kepada Kontan.co.id, Rabu (28/8). Audi menerangkan, berlanjutnya kebijakan insentif pajak 100% hingga akhir tahun oleh pemerintah juga menjadi sentimen positif untuk sektor properti. Audi merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan, Kamis (29/8) sebagai berikut:
1. PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) - Rekomendasi: Speculative buy
- Support: Rp 5.000
- Resistance: Rp 5.400
2. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) - Rekomendasi: Trading buy
- Support: Rp 1.310
- Resistance: 1.515
3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) - Rekomendasi: Trading buy
- Support: Rp 420
- Resistance: Rp 480
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati