KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup menguat 27,31 poin atau 0,39% ke 7.084,66 pada Jumat (5/8). Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan, melihat, IHSG ditutup menguat setelah data GDP 2022 yang baru dirilis di atas ekspektasi pasar yakni di level 5.44%. Di sisi lain, data cadangan devisa juga tercatat cukup kuat. "Pergerakan juga didorong oleh musim rilis laporan kinerja emiten per semester I 2022," tulisnya dalam riset yang dikutip, Minggu (7/8).
Untuk Senin (8/8), Dennies memperkirakan IHSG menguat. Dia melihat bahwa secara teknikal
candlestick membentuk
higher high dan
higher low mengindikasikan potensi penguatan. Adapun sentimennya didorong dari optimisme pertumbuhan GDP. Di sisi lain, investor juga akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari China di awal pekan ini.
Baca Juga: IHSG Diramal Lanjut Menguat Pekan Depan, Simak Rekomendasi Saham dari Para Analis Ini Oleh sebab itu, Artha Sekuritas memproyeksikan
support 1 berada di 7.056 dan
resistance 1 di 7.101. Kemudian,
support 2 pada level 7.028 dan
resistance 2 pada level 7.118. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan justru menilai IHSG rawan koreksi ke kisaran pivot 7.050. "Potensi koreksi ini diperkuat dengan indikasi
deathcross dari Stochastic RSI di
overbought area," katanya. Valdy memperkirakan
support IHSG berada di 6.980 dan
resistance pada level 7.095. Adapun yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG dari ketegangan geopolitik antara US dan Tiongkok menyusul kunjungan U.S. House Speaker, Nancy Pelosi ke Taiwan. Menurutnya, kekhawatiran akan dampak negatif dari ketegangan tersebut terutama pada perdagangan global menjadi perhatian dari pelaku pasar.
Baca Juga: IHSG Menguat 1,92% Dalam Sepekan, Simak Proyeksinya untuk Pekan Depan Di sisi lain, pelaku pasar juga akan mengantisipasi rilis data sektor ketenagakerjaan AS sebagai salah satu faktor pertimbangan kebijakan yang dirilis Jumat (5/8) malam. "Hasil dari kedua data tersebut dapat menunjukkan kondisi ekonomi AS dan arah kebijakan moneter yang akan diambil The Fed ke depannya," jelasnya. Dari domestik, sejumlah data-data domestik yang tercatat positif dapat mengimbangi sentimen negatif eksternal. Pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022 yang meningkat 5,44% yoy lebih tinggi dari kuartal I 2022 di 5,01% yoy dan ekspektasi 5,17% berpotensi menopang pergerakan IHSG di Senin (8/8).
Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat Pekan Depan, Saham-saham Ini Bisa Dicermati Selain itu, pergerakan IHSG akan dipengaruhi respons pasar dari perilisan data indeks keyakinan konsumen (IKK) mengingat pada IKK bulan Juni 2022 di 128,2 yang menunjukkan konsumsi masyarakat yang kembali pulih ke level pra-pandemi. Valdy menilai beberapa saham yang dapat diamati pada Senin (8/8), seperti
UNVR,
LSIP,
MLIA,
PTBA,
INDY,
BSDE dan
IRRA. Sementara Dennies merekomendasikan
PTPP,
MIKA dan
TOWR. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli