KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak turun. Jumat (12/7), IHSG ditutup melemah 0,68% ke 6.373,34. Meski begitu, investor asing masih terlihat melakukan beli bersih (net buy) senilai Rp 355,2 miliar. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyebut, pelemahan IHSG di akhir pekan ini merupakan pelemahan terbesar sejak Mei. Meski begitu, secara akumulatif, dalam 30 hari terakhir IHSG mampu naik 11%. Baca Juga: Secara teknikal, IHSG bisa berlanjut melemah pada Senin (15/7) IHSG melemah karena pelaku pasar ingin ambil untung. Investor asing juga masih kembali masuk dan membuat rupiah kembali menguat. Ini karena pemerintah berniat memotong pajak perusahaan, memperbaiki undang-undang perburuhan dan menaikkan batas kepemilikan asing.
Proyeksi IHSG: Menanti rilis data ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak turun. Jumat (12/7), IHSG ditutup melemah 0,68% ke 6.373,34. Meski begitu, investor asing masih terlihat melakukan beli bersih (net buy) senilai Rp 355,2 miliar. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyebut, pelemahan IHSG di akhir pekan ini merupakan pelemahan terbesar sejak Mei. Meski begitu, secara akumulatif, dalam 30 hari terakhir IHSG mampu naik 11%. Baca Juga: Secara teknikal, IHSG bisa berlanjut melemah pada Senin (15/7) IHSG melemah karena pelaku pasar ingin ambil untung. Investor asing juga masih kembali masuk dan membuat rupiah kembali menguat. Ini karena pemerintah berniat memotong pajak perusahaan, memperbaiki undang-undang perburuhan dan menaikkan batas kepemilikan asing.