KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika tidak aral melintang, pemerintah berencana untuk menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri ORI019 pada 25 Januari. Kupon yang ditawarkan kali ini berpotensi menurun dibanding seri ORI018. Namun, akan sedalam apa penurunannya? Terakhir kali di penghujung akhir tahun lalu, ORI018 terbit dengan menawarkan kupon sebesar 5,7%. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana memproyeksikan kupon ORI019 berpotensi tetap di 5,7%. Hal ini mengingat tingkat suku bunga saat ORI018 terbit Fikri proyeksikan belum akan berubah turun ketika ORI019 terbit nanti. Sementara itu, yield saat ini cenderung bergerak naik sejak akhir tahun karena meningkatnya risiko investasi dari pandemi dan geopolitik Amerika Serikat (AS). "Risiko saat ini meningkat meski suku bunga deposito menurun, seharusnya pemerintah masih mempertimbangkan kupon di level yang sama," kata Fikri.
Proyeksi kupon ORI019 5,4%-5,7%, simak faktor-faktor yang mempengaruhi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika tidak aral melintang, pemerintah berencana untuk menawarkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri ORI019 pada 25 Januari. Kupon yang ditawarkan kali ini berpotensi menurun dibanding seri ORI018. Namun, akan sedalam apa penurunannya? Terakhir kali di penghujung akhir tahun lalu, ORI018 terbit dengan menawarkan kupon sebesar 5,7%. Head of Economics Research Pefindo Fikri C Permana memproyeksikan kupon ORI019 berpotensi tetap di 5,7%. Hal ini mengingat tingkat suku bunga saat ORI018 terbit Fikri proyeksikan belum akan berubah turun ketika ORI019 terbit nanti. Sementara itu, yield saat ini cenderung bergerak naik sejak akhir tahun karena meningkatnya risiko investasi dari pandemi dan geopolitik Amerika Serikat (AS). "Risiko saat ini meningkat meski suku bunga deposito menurun, seharusnya pemerintah masih mempertimbangkan kupon di level yang sama," kata Fikri.