JAKARTA. Tren surplus neraca perdagangan diperkirakan berlanjut ke bulan Agustus 2016. Meski demikian, besaran surplus tersebut lebih kecil dibanding bulan sebelumnya. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, surplus neraca perdagangan Agustus hanya sekitar US$ 150 juta. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, surplus tersebut terjadi karena adanya peningkatan ekspor yang cukup tinggi dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut lanjut dia, terutama dipengaruhi oleh kinerja ekspor manufaktur yang membaik. "Ekspor manufaktur itu cukup bagus. Produk dari mesin, barang kimia, itu mengalami peningkatan. Berarti itu tanda-tanda ekspor kita yang manufaktur cukup baik," kata Perry, Selasa (13/9).
Proyeksi neraca dagang Agustus surplus US$150 juta
JAKARTA. Tren surplus neraca perdagangan diperkirakan berlanjut ke bulan Agustus 2016. Meski demikian, besaran surplus tersebut lebih kecil dibanding bulan sebelumnya. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, surplus neraca perdagangan Agustus hanya sekitar US$ 150 juta. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, surplus tersebut terjadi karena adanya peningkatan ekspor yang cukup tinggi dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut lanjut dia, terutama dipengaruhi oleh kinerja ekspor manufaktur yang membaik. "Ekspor manufaktur itu cukup bagus. Produk dari mesin, barang kimia, itu mengalami peningkatan. Berarti itu tanda-tanda ekspor kita yang manufaktur cukup baik," kata Perry, Selasa (13/9).