Proyeksi Para Ekonom Soal Peluang Penurunan BI Rate Hingga Akhir Tahun



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan menurunkan suku bunga acuan BI Rate hingga akhir tahun ini.

BI sudah menurunkan BI Rate pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18 September 2024 lalu. BI Rate turun sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 6,00%.

Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalia Situmorang memperkirakan, seiring dengan terus meredanya inflasi domestik, BI akan menurunkan suku bunga acuannya pada Desember 2024 sebanyak 25 basis poin (bps).


“Hal ini sejalan dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan Fed Fund Rate sebesar 25 bps pada November dan Desember 2024,” tutur Ana kepada Kontan.co.id, Rabu (2/10).

Baca Juga: Sri Mulyani Optimistis Peringkat Utang Indonesia Meningkat di 2025

Sementara itu, Staf Bidang Ekonomi, Industri, dan Global Markets dari Bank Maybank Indonesia Myrdal Gunarto memprediksi, BI masih akan menurunkan suku bunganya pada Oktober, November, dan Desember.

“Untuk BI Rate (diperkirakan) turun  masing-masing setiap bulannya 25 bps yaitu pada Oktober November dan Desember 2024,” kata Myrdal.

Sehingga pada akhir 2024 nanti, BI Rate diperkirakan berada di level 5,25%.

Sebelumnya, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro meramal, BI akan memangkas suku bunga acuannya lagi sebesar bps pada Oktober 2024 mendatang.

“Kami melihat bahwa ada opportunity, BI itu memangkas lagi suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin. Paling tidak kalau untuk ahead the curve di Oktober itu ada ruang kemudian memangkas suku bunga acuannya lagi sebesar 25 bps,” tutur Asmo sapaan akrabnya, dalam Media Gathering Kemenkeu, Rabu (25/9).

Baca Juga: Inflasi Masih Rendah, BI Masih Buka Ruang Penurunan Suku Bunga Akhir Tahun Ini

Asmo menyampaikan, pemangkasan BI Rate ini akan sejalan dengan arah penurunan suku bunga The Fed, yang juga diperkirakan kembali turun. Ia melihat dalam konsensus market, tampaknya The Fed akan memangkas suku bunganya sebesar 25 bps masing-masing pada November dan  Desember.

“Ini kalau berdasarkan konsensus. Artinya akan ada paling tidak total 100 basis pemangkasan dari Fed Fund Rate di tahun ini,” ungkapnya.

Di samping itu, Asmo juga melihat, ruang penurunan kembali BI Rate dengan mempertimbangkan kondisi inflasi domestik yang relatif terkendali dan bergerak rendah. Ia memperkirakan inflasi akan di bawah 2,5% pada akhir tahun.

Ia memperkirakan BI akan memangkas suku bunganya setidaknya minimal 50 bps atau 75 bps pada tahun depan. Hal ini dengan mempertimbangkan The Fed yang juga diramal akan menurunkan suku bunga 100 bps tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati