KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pemerintahan Singapura memangkas prospek pertumbuhan ekonomi di 2023. Permintaan global yang melemah menjadi hambatan bagi negara ini.

Ministry of Trade and Industry (MTI) Singapura, seperti dikutip Reuters, memperkirakan ekonomi hanya akan tumbuh 0,5%-1,5% di 2023. Ini lebih rendah dari proyeksi sebelumnya di 0,5%-2,5%. 

Baca Juga: China dan Filipina Semakin Panas, Beijing Ingin Manila Tarik Kapal Perangnya

Pemangkasan ini karena pada periode April-Juni PDB Singapura cuma tumbuh 0,1%. Angka ini lebih lambat dari proyeksi awal pemerintah yang mengharapkan naik 0,3%. 

Secara tahunan, ekonomi Singapura masih tumbuh 0,5%. Angka ini jauh lebih baik dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,7%. Sementara pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama sebesar 0,4%. 

Menurut MTI, industri manufaktur Singapura masih akan tetap lemah, tertahan penurunan di bidang elektronik. Sektor keuangan dan asuransi juga kemungkinan melemah. Sementara sektor pariwisata mulai menggeliat, efek pemulihan pasca-pandemi.   

Editor: Avanty Nurdiana