JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan penerbitan surat utang atau obligasi korporasi pada 2017 mendatang akan lebih marak dibandingkan tahun ini. Presiden Direktur Pefindo Salyadi Saputra mengatakan, nilai emisi pada 2017 mendatang diproyeksikan mencapai Rp119,6 triliun atau naik sekitar 14,78 % dari proyeksi sampai akhir tahun ini yang sebesar Rp104,2 triliun. "Dengan asumsi bahwa pertumbuhan ekonomi akan lebih baik di tahun 2017 yaitu sekitar 5,2 % dan inflasi yag terjaga di rentang target Bank Indonesia dengan tingkat suku bunga yang relatif rendah serta tingkat obligasi yang meningkat, kami memprediksi penerbitan obligasi akan lebih baik pada tahun mendatang," ujarnya, Selasa (20/12).
Proyeksi penerbitan obligasi korporasi 2017 marak
JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksikan penerbitan surat utang atau obligasi korporasi pada 2017 mendatang akan lebih marak dibandingkan tahun ini. Presiden Direktur Pefindo Salyadi Saputra mengatakan, nilai emisi pada 2017 mendatang diproyeksikan mencapai Rp119,6 triliun atau naik sekitar 14,78 % dari proyeksi sampai akhir tahun ini yang sebesar Rp104,2 triliun. "Dengan asumsi bahwa pertumbuhan ekonomi akan lebih baik di tahun 2017 yaitu sekitar 5,2 % dan inflasi yag terjaga di rentang target Bank Indonesia dengan tingkat suku bunga yang relatif rendah serta tingkat obligasi yang meningkat, kami memprediksi penerbitan obligasi akan lebih baik pada tahun mendatang," ujarnya, Selasa (20/12).