Proyeksi pertumbuhan ekonomi global semakin menurun, rupiah ikut melemah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi dunia yang diproyeksikan semakin menurun, melemahkan nilai tukar rupiah. Mengutip Bloomberg, Kamis (25/6), rupiah melemah 0,32% ke Rp 14.175 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah melemah 0,51% ke Rp 14.231 per dollar AS.

Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia di tahun ini -4,9%. Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi di April yang -1,9%.

Baca Juga: Rupiah hari ini ditutup melemah 0,32% ke level Rp 14.175 per dolar AS


Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Puteri mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin rendah bisa mengarah pada krisis ekonomi apalagi jika kekhawatiran gelombang kedua pandemi benar terjadi. Sentimen ini yang membuat rupiah melemah.

Pergerakan rupiah pada Jumat (26/6) Reny katakan masih menunggu hasil data pertumbuhan ekonomi dan pengangguran AS.

Baca Juga: Perbankan, konsumsi dan telko diprediksi punya peluang bagus di semester II-2020

Jika data pengangguran dirilis menurun maka rupiah berpotensi kembali melemah. Namun, Reny melihat sentimen rupiah besok cukup beragam, karena data pertumbuhan ekonomi AS diproyeksikan masih kontraksi.

Reny memasang rentang Rp 14.120 per dollar AS-Rp 14.205 per dollar AS untuk besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli