KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan perayaan Idul Adha diprediksi akan menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2025, namun dampaknya mungkin tidak terlalu signifikan dalam jangka waktu panjang, karena kedua fenomena tersebut berlangsung setiap tahunnya. Wijayanto Samirin, Ekonom Universitas Paramadina, menjelaskan bahwa gaji ke-13 yang totalnya mencapai Rp 21 triliun diprediksi bisa memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua. “Gaji ke-13 senilai Rp 21 triliun tentunya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Q2, paling tidak akan mendongkrak pertumbuhan sebesar 0,3%-0,4% jika dibandingkan tanpa gaji ke-13,” ujar Wijayanto kepada Kontan.co.id, Senin (12/5).
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 2 Melalui Gaji ke-13 dan Idul Adha
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan perayaan Idul Adha diprediksi akan menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2025, namun dampaknya mungkin tidak terlalu signifikan dalam jangka waktu panjang, karena kedua fenomena tersebut berlangsung setiap tahunnya. Wijayanto Samirin, Ekonom Universitas Paramadina, menjelaskan bahwa gaji ke-13 yang totalnya mencapai Rp 21 triliun diprediksi bisa memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua. “Gaji ke-13 senilai Rp 21 triliun tentunya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Q2, paling tidak akan mendongkrak pertumbuhan sebesar 0,3%-0,4% jika dibandingkan tanpa gaji ke-13,” ujar Wijayanto kepada Kontan.co.id, Senin (12/5).