JAKARTA. Prudential Indonesia memberikan kontribusi penting bagi pendapatan Prudential di Asia Pasifik dan Prudential Plc. di tingkat global. Sepanjang semester I-2010, kontribusi Prudential Indonesia ke Prudential Asia Pasifik sebesar 18% dan sebanyak 10% ke Prudential Plc. Pada enam bulan pertama 2010, Prundential Indonesia mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 4,5 triliun. Dari jumlah tersebut, kenaikan bisnis baru Prudential mencapai 43%, menjadi Rp 2,2 triliun. Hingga saat ini, Prudential mengklaim telah melayani satu juta nasabah. Penyumbang premi terbesar datang dari produk unitlink yang mencapai 90%. Sisanya, dari produk konvensional. Dengan kontribusi sebesar itu, pasar asuransi di Indonesia tergolong sangat potensial di dunia. Ditambah lagi, penetrasi pasar asuransi jiwa di Indonesia masih kecil, yakni masih 1%. "Penetrasi ini lebih kecil ketimbang di negara-negara Asia Pasifik lain yang rata-rata 13%-14%," kata Group Chief Executive Prudential Plc Tidjane Thiam, dalam pertemuan dengan beberapa media, kemarin (4/11).
Pru Indonesia sumbang 10% pendapatan ke induk
JAKARTA. Prudential Indonesia memberikan kontribusi penting bagi pendapatan Prudential di Asia Pasifik dan Prudential Plc. di tingkat global. Sepanjang semester I-2010, kontribusi Prudential Indonesia ke Prudential Asia Pasifik sebesar 18% dan sebanyak 10% ke Prudential Plc. Pada enam bulan pertama 2010, Prundential Indonesia mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 4,5 triliun. Dari jumlah tersebut, kenaikan bisnis baru Prudential mencapai 43%, menjadi Rp 2,2 triliun. Hingga saat ini, Prudential mengklaim telah melayani satu juta nasabah. Penyumbang premi terbesar datang dari produk unitlink yang mencapai 90%. Sisanya, dari produk konvensional. Dengan kontribusi sebesar itu, pasar asuransi di Indonesia tergolong sangat potensial di dunia. Ditambah lagi, penetrasi pasar asuransi jiwa di Indonesia masih kecil, yakni masih 1%. "Penetrasi ini lebih kecil ketimbang di negara-negara Asia Pasifik lain yang rata-rata 13%-14%," kata Group Chief Executive Prudential Plc Tidjane Thiam, dalam pertemuan dengan beberapa media, kemarin (4/11).