KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) telah membayar klaim dan manfaat kesehatan yang dibayar kepada nasabah senilai Rp 5 triliun setiap tahunnya. Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, angka tersebut meningkat sekitar 10% dari tahun lalu. Faktor penyebab tersebut menurut Jens yakni ditopang oleh dua hal. Pertama, faktor musiman yakni adanya penyakit demam berdarah. Kedua, faktor kenaikan inflasi sehingga mendorong harga biaya dokter atau obat-obatan misalnya ikut meningkat. "Tahun ini kami perkirakan tidak akan ada klaim yang melonjak signifikan dan masih stabil karena tidak ada fenomena khusus," kata Jens di Jakarta, Kamis (16/11). Adapun komposisi dari jumlah klaim tersebut berasal dari kesehatan, sakit kritis, meninggal dunia dan benefit yang lainnya. Setiap bulan, setidaknya Prudential Indonesia menangani sebanyak 30.000 klaim. Hingga saat ini Prudential telah melayani sebanyak 2,4 juta nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Prudential bayar klaim Rp 5 triliun per tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) telah membayar klaim dan manfaat kesehatan yang dibayar kepada nasabah senilai Rp 5 triliun setiap tahunnya. Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, angka tersebut meningkat sekitar 10% dari tahun lalu. Faktor penyebab tersebut menurut Jens yakni ditopang oleh dua hal. Pertama, faktor musiman yakni adanya penyakit demam berdarah. Kedua, faktor kenaikan inflasi sehingga mendorong harga biaya dokter atau obat-obatan misalnya ikut meningkat. "Tahun ini kami perkirakan tidak akan ada klaim yang melonjak signifikan dan masih stabil karena tidak ada fenomena khusus," kata Jens di Jakarta, Kamis (16/11). Adapun komposisi dari jumlah klaim tersebut berasal dari kesehatan, sakit kritis, meninggal dunia dan benefit yang lainnya. Setiap bulan, setidaknya Prudential Indonesia menangani sebanyak 30.000 klaim. Hingga saat ini Prudential telah melayani sebanyak 2,4 juta nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News