Prudential Berminat Akuisisi 20% Saham AIG



JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa Prudential yang berbasis di Inggris menyatakan minat mengambil alih 20% kepemilikan saham American International Group (AIG) di Asia.Pekan lalu Nick Prettejohn, Chief Executive Prudential Inggris, sudah melakukan tawar-menawar dengan pihak AIG. Prudential menawarkan dana sebesar US$ 14,93 miliar untuk AIG. Sumber dana berasal dari hasil kongsi Prudential dengan dua investor. Dalam berita The Sunday Times yang dikutip kantor berita Reuters, Senin (21/10), Prudential dan kedua mitranya, yaitu UBS dan Credit Suisse masih bernegosiasi. Harian The Sunday Times memberitakan bahwa kedua investor ini masih belum pasti ikut ambil bagian dalam pembelian aset AIG di Asia. Namun, kedua investor ini setidaknya telah berkomitmen meminjamkan dana ke Prudential untuk mengakuisisi AIG di Asia sedikitnya 1,2 miliar poundsterling. Direktur Publik Relation dan Komunikasi PT Prudential Life Assurance Indonesia, Nini Sumohandoyo mengaku pihaknya belum bisa memberi komentar banyak soal rencana Prudential membeli aset AIG di Asia. Nini bilang keputusan tersebut belum final dan masih spekulasi. "Sebaiknya menunggu berita yang pasti," kata Nini, kemarin.Di atas kertas, proses akuisisi aset AIG oleh Prudential bisa berlangsung lama. Akuisisi ini harus mendapat persetujuan dari pemegang saham. Sekadar mengingatkan, sekitar 80% saham AIG kini berada di tangan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang telah memberi dana talangan sebesar US$ 85 miliar.Namun ada juga pengamat pasar yang menilai, Prudential akan lebih mudah mengakuisisi AIG. Alasannya, pemilik AIG tentu butuh dana untuk melunasi kembali dana talangan dari pemerintah AS. Sementara pemerintah AS juga tak ingin memegang AIG selamanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie