KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengadakan workshop perencanaan finansial untuk meningkatkan literasi keuangan dan asuransi jiwa Syariah bagi masyarakat Indonesia, khususnya ibu rumah tangga untuk memperoleh pengetahuan dalam mengatur finansial rumah tangga dan mempelajari cara yang paling sesuai untuk mengelola arus kas (cash flow), mengatur alokasi pendapatan dan perlindungan asuransi berbasis Syariah keluarga. Melalui acara bertajuk ‘Membangun keluarga yang tangguh secara finansial melalui asuransi jiwa Syariah’ ini, Prudential Indonesia juga memaparkan lebih lanjut mengenai seluk beluk serta manfaat asuransi jiwa Syariah, sebagai pilihan proteksi keluarga Indonesia. Luskito Hambali, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia menyebut pemahaman masyarakat Indonesia mengenai keuangan maupun asuransi masih rendah. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2019, indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03%. Bila dirinci berdasarkan jenis kelamin, tingkat literasi keuangan laki-laki sebesar 39,94%, sedangkan perempuan hanya sebesar 36,13%.
Prudential dorong peningkatan literasi asuransi jiwa syariah bagi perempuan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengadakan workshop perencanaan finansial untuk meningkatkan literasi keuangan dan asuransi jiwa Syariah bagi masyarakat Indonesia, khususnya ibu rumah tangga untuk memperoleh pengetahuan dalam mengatur finansial rumah tangga dan mempelajari cara yang paling sesuai untuk mengelola arus kas (cash flow), mengatur alokasi pendapatan dan perlindungan asuransi berbasis Syariah keluarga. Melalui acara bertajuk ‘Membangun keluarga yang tangguh secara finansial melalui asuransi jiwa Syariah’ ini, Prudential Indonesia juga memaparkan lebih lanjut mengenai seluk beluk serta manfaat asuransi jiwa Syariah, sebagai pilihan proteksi keluarga Indonesia. Luskito Hambali, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia menyebut pemahaman masyarakat Indonesia mengenai keuangan maupun asuransi masih rendah. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2019, indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03%. Bila dirinci berdasarkan jenis kelamin, tingkat literasi keuangan laki-laki sebesar 39,94%, sedangkan perempuan hanya sebesar 36,13%.