JAKARTA. PT Prudential Life Assurance alias Prudential Indonesia merogoh kocek sebesar Rp 7,7 triliun untuk membayarkan klaim dan manfaat hingga kuartal ketiga tahun ini. Jumlah itu tercatat tumbuh 22% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Rinaldi Mudahar, Direktur Utama Prudential Indonesia mengatakan, pembayaran klaim dan manfaat tersebut mengalir, antara lain untuk penarikan polis alias withdrawal, penutupan polis atau polis yang telah berakhir (surrender or maturity), kematian, kesehatan. “Tanpa jumlah penarikan polis dan penutupan polis, pembayaran klaim kami mencapai Rp 2,1 triliun atau naik 24% pada kuartal ketiga ini ketimbang kuartal ketiga tahun lalu,” ujarnya, melalui pers rilis yang diterima KONTAN, Kamis (18/12).
Prudential Indonesia bayar klaim Rp 7,7 triliun
JAKARTA. PT Prudential Life Assurance alias Prudential Indonesia merogoh kocek sebesar Rp 7,7 triliun untuk membayarkan klaim dan manfaat hingga kuartal ketiga tahun ini. Jumlah itu tercatat tumbuh 22% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Rinaldi Mudahar, Direktur Utama Prudential Indonesia mengatakan, pembayaran klaim dan manfaat tersebut mengalir, antara lain untuk penarikan polis alias withdrawal, penutupan polis atau polis yang telah berakhir (surrender or maturity), kematian, kesehatan. “Tanpa jumlah penarikan polis dan penutupan polis, pembayaran klaim kami mencapai Rp 2,1 triliun atau naik 24% pada kuartal ketiga ini ketimbang kuartal ketiga tahun lalu,” ujarnya, melalui pers rilis yang diterima KONTAN, Kamis (18/12).