Prudential Plc Pertimbangkan Penjualan Saham Minoritas Eastspring Investments



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prudential Plc tengah mengevaluasi opsi strategis untuk manajer asetnya, Eastspring Investments, termasuk potensi penjualan saham minoritas.

Langkah ini bertujuan memperluas diversifikasi bisnis di sektor investasi, terutama pada aset kredit privat dan aset berdenominasi dolar AS.

Penjualan Saham Minoritas dan Potensi Kemitraan Strategis

Prudential bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk meninjau opsi strategis terkait Eastspring, yang berbasis di Singapura. Salah satu opsi adalah menjual sekitar 30% saham perusahaan dengan nilai yang diperkirakan mencapai US$3 miliar.


Baca Juga: Prudential Indonesia Catat Klaim dan Manfaat Rp 13,6 Triliun hingga Kuartal III-2024

Penjualan ini akan membuka peluang bagi Eastspring untuk membentuk kemitraan strategis guna memperluas jangkauan di sektor investasi baru, seperti kredit privat.

Proses ini masih dalam tahap awal, dan Prudential telah mulai menjajaki minat dari sejumlah perusahaan investasi potensial. Namun, ada kemungkinan Prudential akan mengecualikan pasar tertentu dari transaksi tersebut, sesuai pertimbangan strategisnya.

Dampak terhadap Prudential dan Eastspring

Saham Prudential di Hong Kong mengalami penurunan 0,7% pada hari Selasa, meskipun sebelumnya sempat naik 1,6%. Kinerja saham perusahaan tahun ini menunjukkan penurunan 25%, sehingga nilai pasar Prudential kini berada di sekitar US$22,5 miliar.

Menurut Steven Lam, analis senior dari Bloomberg Intelligence, jika Prudential menjual 30% saham Eastspring dengan nilai US$900 juta dan mengembalikan seluruh hasil penjualan kepada pemegang saham, hal ini dapat meningkatkan total return yield perusahaan dari 6,3% menjadi 10%.

Baca Juga: Premi Produk Unitlink Prudential Indonesia Capai Rp 3,7 Triliun di Kuartal III-2024

Namun, kemungkinan besar hasil penjualan akan digunakan untuk campuran antara pengembalian modal kepada pemegang saham dan investasi di pasar dengan potensi pertumbuhan bisnis baru yang kuat, seperti Tiongkok daratan dan Asia Tenggara.

Tren di Industri Manajemen Aset

Biaya yang terus meningkat dan tekanan pada struktur biaya mendorong banyak manajer aset untuk mencari skala yang lebih besar.

Di Asia dan Eropa, beberapa pemain utama di industri ini masih dimiliki oleh bank atau perusahaan asuransi, sehingga menghadapi tantangan bersaing dengan perusahaan manajemen aset asal AS yang telah mencatat pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Langkah Prudential mencerminkan tren serupa yang terjadi di industri ini. Contohnya, MetLife Inc., perusahaan asuransi asal AS, tengah dalam pembicaraan lanjutan untuk mengakuisisi aset PineBridge Investments di luar Tiongkok dengan nilai transaksi yang dapat mencapai US$1,5 miliar.

Baca Juga: Prudential Indonesia Sebut Produk Unitlink Masih Diminati Saat Ini

Sementara itu, Allianz SE di Eropa juga mempertimbangkan penggabungan unit manajemen asetnya, Allianz Global Investors, dengan Amundi SA dari Prancis.

Posisi Eastspring di Pasar Asia

Eastspring Investments memiliki dana kelolaan sebesar US$271 miliar hingga akhir September 2024, dengan kehadiran di 11 pasar Asia.

Sebagai salah satu pemain besar di kawasan ini, langkah untuk menjual sebagian saham Eastspring akan memperkuat fokus Prudential pada pengembangan pasar-pasar utama di Asia.

Editor: Handoyo