KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatat pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp 1 triliun pada kuartal II-2025 (un-audited). Realisasi ini terdiri dari klaim dan manfaat dana tabarru’ senilai Rp 699 miliar serta klaim dan manfaat dana investasi Rp 330 miliar.

Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama menyampaikan, pembayaran tersebut merupakan komitmen perusahaan dalam mengelola dana peserta secara amanah di tengah tekanan ekonomi. 

“Kami tetap konsisten mendampingi peserta melalui pembayaran klaim dan manfaat, sekaligus memastikan dana tabarru’ dikelola dengan baik,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (16/9/2025).

BPJS Kesehatan dan BPJS TK Perkuat Sinergi Pemda untuk Perlindungan Jaminan Sosial

Baca Juga: Prudential Syariah Nilai Legalisasi Umrah Mandiri Buka Ruang Penetrasi Asuransi

Adapun klaim kesehatan menjadi yang paling dominan diajukan peserta. Kondisi ini sejalan dengan tren industri yang juga mencatat peningkatan klaim kesehatan akibat tekanan inflasi medis. 

Untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan kontribusi dengan beban klaim, Prudential Syariah mengandalkan optimalisasi seluruh kanal distribusi, baik agency maupun bancassurance. 

Baca Juga: Prudential Syariah Catat Aset Rp 6,6 Triliun per Kuartal I-2025

Saat ini, perusahaan memiliki lebih dari 80 ribu tenaga pemasar, serta Financial Sharia Consultant (FSC) yang tersebar di ribuan cabang bank mitra distribusi, di antaranya Bank Syariah Indonesia (BSI), Standard Chartered Bank, dan United Overseas Bank.

Lebih lanjut, Prudential Syariah juga menggandeng organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Al-Azhar dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News