KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatat kerugian hingga Agustus 2024. Berdasarkan laporan keuangan unaudited PT Prudential Sharia Life Assurance, hingga Agustus 2024, perusahaan asuransi ini mencatatkan kerugian sebesar Rp 68,48 miliar. Namun, kerugian tersebut turun 3,21% secara bulanan atau
month-to-month (MtM) dibandingkan rugi bulan Juli 2024 yang sebesar Rp 70,76 miliar.
Sedangkan secara tahunan atau
year on year (Yoy) naik 229% hingga Agustus 2024, dibandingkan rugi pada Agustus 2023 sebesar Rp 20,76 miliar.
Baca Juga: Prudential Syariah Luncurkan Produk Baru PRUCritical Amanah Presiden Direktur Prudential Syariah Iskandar Ezzahuddin Bin Ahmad Zulki mengatakan bahwa kinerja Prudential Syariah ke depannya akan terus tumbuh. ia juga memastikan komitmen Prudential Syariah sebagai perusahaan asuransi jiwa yang memberikan perlindungan kepada para nasabah. Selain itu, Iskandar menuturkan bahwa fokus perusahaan tidak hanya kepada finansial saja, tetapi lebih fokus pada perlindungan yang lebih menyeluruh untuk keluarga di Indonesia sebanyak mungkin. “Kami juga fokus kepada penambahan kepesertaan. Mengingat kami sebagai entitas asuransi jiwa syariah pertama yang diluncurkan oleh perusahaan asuransi jiwa berskala internasional PT Prudential Life Assurance (Perudential Indonesia) sejak 5 April 2022,“ kata Iskandar kepada Kontan.co.id, Jumat (4/10).
Baca Juga: Prudential Sebut Unitlink Berbasis Dolar AS Raih Hasil Positif Per April 2024 Menurut dia, hal tersebut dapat terlihat dari beragam produk yang sudah diluncurkan. Seperti PruAnugerah Syariah yang sudah dirilis tahun lalu, kemudian juga ada produk PruWell Medical, hingga PruCritical Amanah yang baru dirilis hari ini.
“Ini melengkapi produk yang kami miliki di syariah saat ini, dan kami berharap meningkatkan penetrasi kepada semua keluarga di Indonesia," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi
