Prudential Syariah Gandeng Kampus Perkuat Literasi Syariah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah, khususnya di kalangan generasi muda. Pasalnya, tingkat literasi syariah di Tanah Air masih rendah. 

Teranyar, Prudential Syariah berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) menggelar kegiatan bertajuk Wakaf, Proteksi, dan Keuangan Syariah: Edukasi Finansial untuk Mahasiswa di Era Digital.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Prudential Syariah untuk memperluas pemahaman masyarakat, terutama mahasiswa, mengenai pentingnya perencanaan dan proteksi keuangan berbasis prinsip syariah.


Prudential Syariah menilai literasi keuangan syariah memiliki peran strategis di tengah pesatnya perkembangan ekonomi dan layanan keuangan digital. Pemahaman yang tepat sejak dini dinilai mampu membantu generasi muda mengambil keputusan finansial yang lebih cerdas, termasuk dalam memanfaatkan instrumen proteksi dan perencanaan keuangan syariah untuk jangka panjang.

Baca Juga: Prudential Syariah Sebut Aturan Spin Off UUS Bawa Dampak Positif bagi Industri

Head of Sharia Advocacy & Strategic Initiatives Prudential Syariah, Bondan Margono, menyampaikan bahwa literasi dan inklusi keuangan merupakan fondasi utama dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

“Pembekalan generasi muda melalui perencanaan keuangan sejak dini, termasuk kesadaran akan pentingnya proteksi melalui asuransi syariah, menjadi upaya memperkuat ketahanan finansial sekaligus memitigasi risiko kehidupan ke depan,” kata dia dalaï keterangannya, Sabtu (20/12/2025). 

Di tengah perannya sebagai pilar masa depan perekonomian nasional, generasi muda masih menghadapi tantangan finansial, terutama tingginya biaya hidup. Survei 2025 Gen Z and Millennial Survey Deloitte mencatat, 39% Generasi Z mengkhawatirkan kenaikan biaya hidup, melampaui kekhawatiran terhadap isu kesehatan mental maupun pengangguran.

Baca Juga: Prudential: POJK Ekosistem Asuransi Kesehatan Dapat Berdampak Positif bagi Industri

Tantangan tersebut diperberat oleh masih lebarnya kesenjangan literasi dan inklusi keuangan syariah. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2025, tingkat literasi keuangan syariah baru mencapai 43,42%, sementara inklusinya masih 13,41%. 

Margono bilang, kondisi ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan edukasi, pemahaman, dan akses terhadap perencanaan serta proteksi keuangan, khususnya bagi generasi muda.

Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan menyebut kegiatan ini merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman antara Prudential Syariah dan MPW PP Muhammadiyah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, sekaligus mendorong peran asuransi sebagai pilar penting perekonomian nasional.

Sejak Agustus 2025, Prudential Syariah dan MPW PP Muhammadiyah telah bekerja sama meningkatkan literasi dan inklusi asuransi syariah melalui kelas edukasi. Melalui inisiatif ini, Prudential Syariah berharap dapat menjangkau lebih banyak generasi muda dan memperkuat peran asuransi syariah dalam ekosistem keuangan nasional.

Bondan menegaskan, Prudential Syariah berkomitmen menjadi mitra terpercaya bagi generasi kini dan mendatang dengan menghadirkan proteksi berbasis syariah serta mendorong masyarakat yang mandiri dan bijak dalam mengelola keuangan sesuai nilai-nilai syariah.

Selanjutnya: Seluruh Direksi Ambil Opsi MESOP, Elang Mahkota (EMTK) Kantongi Rp 38,06 Miliar

Menarik Dibaca: Lipstik Berubah Warna? Ini 4 Ciri-Ciri Lipstik Kedaluwarsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TAG: