KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) berkomitmen memberikan solusi-solusi perlindungan berbasis syariah yang tidak hanya bermanfaat secara finansial, tetapi juga berdampak pada sosial. Salah satunya bisa diperoleh melalui produk PRUAnugerah Syariah.

Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Syariah mengatakan, Produk PRUAnugerah Syariah menyediakan perlindungan jiwa serta memberikan manfaat santunan meninggal akibat kecelakan saat periode liburan Idulfitri, Umrah, dan Haji. 

“Selain itu, terdapat juga fitur wakaf yang dapat memberikan manfaat keberlanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Vivin dalam keterangannya, Senin (9/6). Melalui berbagai inisiatif dan layanan yang dijalankan, Prudential Syariah akan memastikan kontribusi tersebut dapat bermakna dan tepat sasaran. 

GAGASAN: Mencegah Politisasi dalam Penetapan Status Bencana Nasional

Prudential juga akan terus berupaya meningkatkan literasi menjadi fondasi penting agar pertumbuhan jangka panjang industri asuransi syariah bisa tercapai. Apalagi, perusahaan melihat baru sekitar 39% masyarakat Indonesia yang memiliki kesadaran akan pentingnya keuangan syariah.

Baca Juga: Pertumbuhan Aset Asuransi Syariah Masih Lesu, Ini Strategi Prudential Syariah

Di samping itu, Prudential Syariah konsisten mengusung tanggung jawab sosial berbasis nilai-nilai syariah. Bagi perusahaan ini, keberlanjutan bukan sekadar tren, melainkan bagian inti dari misi untuk memberikan perlindungan dan manfaat nyata bagi umat. 

Setiap program CSR dirancang menyeluruh, mengintegrasikan prinsip keberlanjutan di seluruh lini: dari pelibatan aktif masyarakat, pengembangan komunitas, hingga penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) dalam bisnis. 

Sebagai bagian dari program tersebut, Prudential Syariah baru-baru ini menyalurkan daging hewan kurban kepada 1.500 penerima manfaat di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), yakni di Desa Bileon dan Desa Bila di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) serta daerah Jabodetabek.   Vivin bilang, daerah 3T merupakan wilayah Indonesia yang memiliki kondisi geografis, sosial, ekonomi dan budaya yang masih memiliki potensi berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional, termasuk kurangnya ketersediaan pangan yang beragam terutama sumber protein hewani. 

Baca Juga: Prudential Syariah Mengklaim Catat Kinerja Positif pada Kuartal I, Ini Alasannya   Prudential Syariah berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa sebagai mitra strategis pelaksana program Tebar Hewan Kurban (THK) yang memiliki jaringan kuat hingga wilayah 3T dan pengalaman panjang dalam manajemen distribusi daging kurban secara adil dan merata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News