KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance terus mengembangkan bisnis unit usaha syariah. Di kuartal I-2017, kontribusi Prudential Syariah mencapai Rp 1,7 triliun atau menyumbang sebesar 12,23% dari total pendapatan premi Prudential. Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, tahun lalu merupakan tahun yang luar biasa bagi Prudential Syariah. Meskipun tak menyebut angka pasti, namun ia mengindikasikan pertumbuhan kontribusi Prudential Syariah sangat mengesankan. “One extraordinary year for sharia,” kata Jens pada Rabu (7/3). Di tahun 2017, Prudential sudah memanfaatkan 100.000 agen yang juga termasuk sebagai pemasar produk konvensional. Corporate Communication & Sharia Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo mengaku optimistis terkait potensi di tahun ini. Industri asuransi syariah baru mencatat 5% market share sejauh ini. Hal itu menandakan potensi asuransi syariah masih banyak yang belum tergarap. “Penetrasi masih rendah dan pasar masih terbuka banget,” kata Nini di tempat yang sama. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Prudential terus menggenjot lini bisnis syariah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance terus mengembangkan bisnis unit usaha syariah. Di kuartal I-2017, kontribusi Prudential Syariah mencapai Rp 1,7 triliun atau menyumbang sebesar 12,23% dari total pendapatan premi Prudential. Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, tahun lalu merupakan tahun yang luar biasa bagi Prudential Syariah. Meskipun tak menyebut angka pasti, namun ia mengindikasikan pertumbuhan kontribusi Prudential Syariah sangat mengesankan. “One extraordinary year for sharia,” kata Jens pada Rabu (7/3). Di tahun 2017, Prudential sudah memanfaatkan 100.000 agen yang juga termasuk sebagai pemasar produk konvensional. Corporate Communication & Sharia Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo mengaku optimistis terkait potensi di tahun ini. Industri asuransi syariah baru mencatat 5% market share sejauh ini. Hal itu menandakan potensi asuransi syariah masih banyak yang belum tergarap. “Penetrasi masih rendah dan pasar masih terbuka banget,” kata Nini di tempat yang sama. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News