PSAB tarik sisa pinjaman US$ 205 juta



JAKARTA. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menyerap hampir seluruh fasilitas pinjaman US$ 208,5 juta.

Penarikan terbaru dilakukan pada pertengahan pekan ini. Nilainya US$ 20 juta yang berasal dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor Indonesia (Indonesia Eximbank).

"Penarikan dilakukan untuk mendukung pembangunan smelter di tambang emas yang kami miliki," tulis manajemen dalam keterangan resminya, Rabu (16/11).


Asal tahu saja, Februari lalu PSAB memperoleh pinjaman sindikasi US$ 208,5 juta plus fasilitas trade finance senilai US$ 50 juta. Pada periode tersebut juga perseroan langsung melakukan pencairan senilai US$ 178,5 juta dari fasilitas pinjaman dan US$ 35 juta dari trade finance.

Dus, kedua pinjaman tersebut masih memiliki sisa (green shoe) masing-masing US$ 30 juta dan US$ 15 juta.

Namun, pada Oktober lalu, PSAB kembali melakukan penarikan sisa trade finance senilai US$ 15 juta. Dus, pinjaman jenis ini sudah habis seluruhnya.

Sementara, green shoe atas fasilitas pinjaman masih tersisa senilai US$ 10 juta. "Sisa ini sedang diproses oleh beberapa bank lokal dan asing," tambah manajemen.

PSAB sedang dalam agenda meningkatkan produktivitasnya. Apalagi, saat ini isu kenaikan harga emas yang merupakan safe haven kembali muncul. Sayang, hal ini belum mendongkrak performa PSAB secara signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie