KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Pemerintah Kota Tangerang siap memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Otoritas Kota Tangerang menyiapkan setidaknya 30 pos pemeriksaan (check point) dalam rangka pengendalikan pergerakan manusia di wilayah perbatasan. Kebijakan PSBB di Kota Tangerang mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/249/2020 Tentang Penetapan PSBB di Wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meneken beleid tersebut pada Minggu (12/4). Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah menyebutkan, sebelum resmi menerapkan PSBB, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk dengan Gubernur Banten Wahidin Halim dan dua otoritas lainnya di Tangerang Raya, yakni Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
PSBB akan bergulir, Kota Tangerang menyiapkan 30 pos pemeriksaan
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Pemerintah Kota Tangerang siap memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19). Otoritas Kota Tangerang menyiapkan setidaknya 30 pos pemeriksaan (check point) dalam rangka pengendalikan pergerakan manusia di wilayah perbatasan. Kebijakan PSBB di Kota Tangerang mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/249/2020 Tentang Penetapan PSBB di Wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meneken beleid tersebut pada Minggu (12/4). Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah menyebutkan, sebelum resmi menerapkan PSBB, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk dengan Gubernur Banten Wahidin Halim dan dua otoritas lainnya di Tangerang Raya, yakni Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.