PSBB, Indosat (ISAT) tetap pede berikan layanan prima



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk memastikan akan tetap mampu memberikan layanan yang terbaik di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang kembali berlaku di DKI Jakarta. Terlebih dengan peningkatan permintaan trafik data menyusul aktivitas lebih banyak dilakukan dari rumah.

SVP-Head of Corporate Communications Indosat Turina Farouk mengatakan, tak khawatir dengan peningkatan permintaan trafik data pada PSBB jilid II ini. Sebabnya, perusahaan memiliki Indosat Ooredoo Network Operation Center (INOC) yang berfungsi menjaga performansi jaringan secara nasional.

Selain itu, juga ada ISOC untuk kualitas aplikasi yang digunakan pelanggan. "Layanan pelanggan juga selalu selalu siaga diberbagai channel seperti gerai, sosial media, aplikasi, website, email, dan telepon untuk membantu pelanggan terkait layanan telekomunikasi," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (17/9).


Hal-hal tersebut sebagai upaya untuk memberikan layanan yang prima bagi pelanggan-pelanggannya di tengah peningkatan permintaan trafik.

Baca Juga: Indosat Ooredoo hadirkan CloudConnect, pertama di Indonesia. Simak keunggulannya.

Sebelumnya, ia menjelaskan sampai dengan akhir PSBB di awal Juni lalu, peningkatan trafik data Indosat Ooredoo mencapai 24% dibandingkan hari biasa sebelum pandemi. Kenaikan ini terjadi di kota-kota penyangga Jakarta karena pusat kegiatan masyarakat bergeser dari pusat kota ke perumahan.

Sementara itu, selama PSBB transisi, perusahaan telekomunikasi ini mencatatkan kenaikan 5% dibandingkan dengan masa PSBB awal.

Turina juga menyebutkan bahwa perusahaan juga telah menyesuaikan kapasitas jaringan untuk kebutuhan layanan telekomunikasi pelanggan dengan melihat perkembangan trafik harian, mingguan dan bulanan. Hal tersebut sebagai upaya mengoptimalkan jaringan untuk menjaga kualitas layanan ke pelanggan dengan semua program yang berjalan dari fiberisasi, penambahan coverage, dan peningkatan kapasitas.

Sayangnya, ia enggan membeberkan secara rinci terkait progres pengembangannya hingga saat ini. "Kami masih on track dalam ekspansi jaringan 4G secara nasional dan fiberisasi sites untuk persiapan 5G," sebutnya.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, ISAT tercatat mengoperasikan 124.944 BTS per 30 Juni 2020, menambah 38.579 BTS dibandingkan tahun lalu. Hingga saat ini, perusahaan telah mengoperasikan 52.776 BTS 4G. Sementara, untuk serapan belanja modal hingga semester I-2020 telah digunakan sebesar Rp 3,3 triliun.

Selanjutnya: Simak rekomendasi saham emiten telekomunikasi saat PSSB berlaku kembali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari