KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan memberi dampak kepada bisnis perusahaan pembiayaan. PT Mandiri Tunas Finance memproyeksi PSBB ini akan berdampak signifikan bagi bisnis perusahaan. Direktur Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo menyatakan DKI Jakarta masih menjadi penyumbang terbesar portofolio pembiayaan MTF. Ia menyebut Jakarta memberikan kontribusi 45% dari bisnis perusahaan. “PSBB akan berdampak signifikan bagi bisnis. Akan kami evaluasi kemungkinan adanya restrukturisasi akibat PSBB ini. Kalaupun perlu ada restrukturisasi maka akan sangat selektif dengan pola berbeda. Kemungkinan perpanjang tenor, kalau yang kemarin berupa grace priode atau holiday payment,” ujar Harjanto kepada Kontan.co.id, Kamis (10/9).
PSBB Jakarta bisa berdampak signifikan pada bisnis perusahaan pembiayaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan memberi dampak kepada bisnis perusahaan pembiayaan. PT Mandiri Tunas Finance memproyeksi PSBB ini akan berdampak signifikan bagi bisnis perusahaan. Direktur Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo menyatakan DKI Jakarta masih menjadi penyumbang terbesar portofolio pembiayaan MTF. Ia menyebut Jakarta memberikan kontribusi 45% dari bisnis perusahaan. “PSBB akan berdampak signifikan bagi bisnis. Akan kami evaluasi kemungkinan adanya restrukturisasi akibat PSBB ini. Kalaupun perlu ada restrukturisasi maka akan sangat selektif dengan pola berbeda. Kemungkinan perpanjang tenor, kalau yang kemarin berupa grace priode atau holiday payment,” ujar Harjanto kepada Kontan.co.id, Kamis (10/9).