KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak pandemi corona (Covid-19) dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan di wilayah Jabodetabek, memiliki dampak besar terhadap PT Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI). Tetapi seiring pelonggaran PSBB dan pengetatan protokol kesehatan, penumpang DAMRI meningkat sekitar 10%-15% Komunikasi Korporasi dan Protokol Perum DAMRI Harys Kristanto mengatakan, keterisian bus DAMRI sempat mengalami penyusutan pada saat PSBB pertama kali diterapkan yaitu pada April 2020 lalu, berkurang hingga 90%. "Pada saat new normal, DAMRI mulai bangkit kembali, meningkat sekitar 10%-15%," kata Harys kepada kontan.co.id, Senin (12/10/2020). PSBB berdampak pada pengurangan rute ke terminal-terminal kecil di Jakarta. Harys mengatakan, rute terminal kecil seperti terminal Pasar Minggu dan beberapa terminal lainnya dipindahkan ke terminal besar saja. Ada tiga terminal besar sebagai rute pengalihan saat awal PSBB diterapkan April lalu, begitu juga saat PSBB ketat yang diterapkan DKI Jakarta selama sebulan.
PSBB transisi, jumlah penumpang bus DAMRI meningkat 15%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak pandemi corona (Covid-19) dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan di wilayah Jabodetabek, memiliki dampak besar terhadap PT Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI). Tetapi seiring pelonggaran PSBB dan pengetatan protokol kesehatan, penumpang DAMRI meningkat sekitar 10%-15% Komunikasi Korporasi dan Protokol Perum DAMRI Harys Kristanto mengatakan, keterisian bus DAMRI sempat mengalami penyusutan pada saat PSBB pertama kali diterapkan yaitu pada April 2020 lalu, berkurang hingga 90%. "Pada saat new normal, DAMRI mulai bangkit kembali, meningkat sekitar 10%-15%," kata Harys kepada kontan.co.id, Senin (12/10/2020). PSBB berdampak pada pengurangan rute ke terminal-terminal kecil di Jakarta. Harys mengatakan, rute terminal kecil seperti terminal Pasar Minggu dan beberapa terminal lainnya dipindahkan ke terminal besar saja. Ada tiga terminal besar sebagai rute pengalihan saat awal PSBB diterapkan April lalu, begitu juga saat PSBB ketat yang diterapkan DKI Jakarta selama sebulan.