KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pasar mobil niaga mulai bergeliat. Aktivitas bisnis mulai dari industri besar hingga kecil menyebabkan demand mobil komersil kembali terangkat. "Memang ada pertumbuhan, hanya saja masih jauh jika dibandingkan tahun lalu," ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada Kontan.co.id, Selasa (25/8). Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di bulan Juli untuk model bus, pick up dan truk volume penjualan wholesales 9.403 unit. Terdapat kenaikan dibandingkan Juni tahun ini yang hanya 4.561 unit, namun masih belum normal mengingat setiap bulannya ketiga model mobil tersebut rata-rata bisa terjual 15 ribu unit. Adapun periode Januari-Juli 2020 volume penjualan mobil komersil tersebut mencapai 67.542 unit atau turun 40% secara tahunan.
PSBB transisi, pasar mobil niaga ringan mulai bergeliat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pasar mobil niaga mulai bergeliat. Aktivitas bisnis mulai dari industri besar hingga kecil menyebabkan demand mobil komersil kembali terangkat. "Memang ada pertumbuhan, hanya saja masih jauh jika dibandingkan tahun lalu," ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada Kontan.co.id, Selasa (25/8). Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di bulan Juli untuk model bus, pick up dan truk volume penjualan wholesales 9.403 unit. Terdapat kenaikan dibandingkan Juni tahun ini yang hanya 4.561 unit, namun masih belum normal mengingat setiap bulannya ketiga model mobil tersebut rata-rata bisa terjual 15 ribu unit. Adapun periode Januari-Juli 2020 volume penjualan mobil komersil tersebut mencapai 67.542 unit atau turun 40% secara tahunan.