PSK di Spanyol mogok



MADRID. Unik, tapi inilah yang terjadi di Spanyol. Sejumlah orang yang mengaku sebagai kelompok Pekerja Seks Komersial (PSK) kelas atas mogok melayani pria hidung belang, yang memiliki latar belakang sebagai bankir.

Pernyataan mogok dilakukan untuk menolak sikap bankir yang enggan membuka jalur kredit kepada keluarga yang mengalami kesulitan keuangan. Jika jalur kredit tersebut diberikan, maka mereka bersepakat kembali memberikan layanan seks kepada para bankir. Menurut salah satu PSK itu, pemberian kredit kepada masyarakat merupakan tanggungjawab dari para bankir. Selain itu, tuntutan ini dikeluarkan oleh PSK karena banyak warga Spanyol butuh pinjaman karena kesulitan keuangan.

Dalam menjalani bisnisnya, PSK itu bilang, banyak pelanggannya yang berprofesi sebagai bankir berdalih sebagai arsitek ataupun insinyur. PSK ini menyatakan bisa membedakan mana bankir dan mana yang bukan. Bahkan, para bankir tersebut berani membayar mereka senilai 300 euro per jam.


"Kami telah melakukan mogok selama tiga hari,” kata salah satu PSK yang dikenal dengan nama Ana MG itu. Ia bilang, aksi pemogokan muncul saat anggota mereka, Lucia menghentikan layanan seks kepada bankir karena ia tidak mendapatkan pinjaman dari bank.

Editor: Asnil Amri