JAKARTA. Emiten perhotelan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) akan menggelar penawaran umum terbatas II dengan menggunakan hak memesan efek terlebih dulu (HMETD) atau rights issue. Dalam prospektus perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini (7/2) menjelaskan, rencananya rights issue ini akan dilaksanakan pada 20 Februari 2017 mendatang. Emiten dengan kode PSKT ini akan menawarkan 4 miliar lembar saham baru atau sekitar 37,50% dari modal yang disetorkan dengan nominal Rp 100 per saham. Jumlah dana yang akan diterima oleh Red Planet dalam rights issue ini sekitar Rp 408,9 miliar. Setiap pemegang lima lembar saham lama yang namanya tercatat sampai 16 Februari 2017 berhak atas tiga HMETD. Red Planet Holdings Limited selaku pemegang saham utama PSKT akan melaksanakan haknya sesuai dengan kepemilikan dalam PUT II yaitu sebanyak 2,7 miliar lembar saham. "Pembelian saham baru ini sesuai dengan hak yang ada pada perusahaan," ungkap manajemen dalam prospektus tersebut.
PSKT akan tawarkan 4 miliar saham baru
JAKARTA. Emiten perhotelan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) akan menggelar penawaran umum terbatas II dengan menggunakan hak memesan efek terlebih dulu (HMETD) atau rights issue. Dalam prospektus perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini (7/2) menjelaskan, rencananya rights issue ini akan dilaksanakan pada 20 Februari 2017 mendatang. Emiten dengan kode PSKT ini akan menawarkan 4 miliar lembar saham baru atau sekitar 37,50% dari modal yang disetorkan dengan nominal Rp 100 per saham. Jumlah dana yang akan diterima oleh Red Planet dalam rights issue ini sekitar Rp 408,9 miliar. Setiap pemegang lima lembar saham lama yang namanya tercatat sampai 16 Februari 2017 berhak atas tiga HMETD. Red Planet Holdings Limited selaku pemegang saham utama PSKT akan melaksanakan haknya sesuai dengan kepemilikan dalam PUT II yaitu sebanyak 2,7 miliar lembar saham. "Pembelian saham baru ini sesuai dengan hak yang ada pada perusahaan," ungkap manajemen dalam prospektus tersebut.