KONTAN.CO.ID - DOHA. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memutuskan memperpanjang kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. Erick menyampaikan kabar ini melalui akun Instagramnya setelah bersantap makanan Korea dengan pelatih berusia 53 tahun itu di Doha, Qatar. “Setelah menikmati makanan khas Korea dan diskusi tentang program Timnas Indonesia hingga 2027, saya dan coach Shin Tae-yong sepakat untuk melanjutkan kerja sama ߤݰߏ¼," kata Erick.
Shin yang kontraknya akan selesai pada Juni tahun ini mendapatkan perpanjangan kontrak setelah sukses memenuhi target membawa Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 dan membawa Timnas U-23 melaju ke perempatfinal Piala Asia U23 2024 yang sedang digelar di Doha. Mantan pelatih Korea Selatan itu diangkat sebagai pelatih timnas Indonesia pada 1 Januari 2020.
Baca Juga: Kalahkan Yordania Timnas U23 Lolos 8 Besar, Erick Thohir: Perjuangan Masih Panjang Tangan dinginnya membawa timnas menunjukan kemajuan signifikan dengan menuai prestasi demi prestasi. Walau belum berhasil menyumbang trofi, Shin mengantarkan timnas Indonesia secara mengejutkan lolos ke Piala Asia 2023 setelah menyingkirkan Kuwait di babak kualifikasi. Bertanding di Qatar awal tahun ini, timnas dengan spektakuler lolos ke fase gugur Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Skuad Garuda juga memukau pemerhati bola di kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah performa mengkilau termasuk menghajar Vietnam dua kali kandang dan tandang. Saat ini timnas Indonesia di ambang sejarah lain yaitu lolos ke putaran tiga kualifikasi Piala Dunia. Timnas juga menjadi runner-up Piala AFF pada tahun 2020.
Baca Juga: Komitmen Shin Tae-yong untuk Indonesia di Babak Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Ranking FIFA Indonesia juga meroket dari posisi 173 ketika Shin memulai tugasnya menjadi saat ini bertengger di posisi 134, hanya di bawah Thailand dan Vietnam di Asia Tenggara.
Legenda klub Seongnam FC itu menjadikan permainan timnas lebih spartan, berdisiplin tinggi, ditopang fisik yang lebih bugar. Rataan usia pemain timnas juga menjadi lebih muda berataan 23,81 tahun setelah Shin melakukan pemotongan generasi dengan memperbanyak kesempatan kepada pemain-pemain muda. Tidak ketinggalan, dia juga membuat warna timnas semakin beragam setelah gencar memboyong pemain naturalisasi yang bermain di klub-klub Eropa untuk membela timnas Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .
