JAKARTA. Racun bagi hama, bisnis pestisida ibarat madu bagi pebisnis. Ceruk pasar bisnis ini masih lebar dan menggiurkan. Nah, untuk mengisi permintaan, PT Agricon, salah satu produsen pestisida di Indonesia, berencana membangun satu pabrik pestisida. Nilai investasinya sekitar Rp 100 miliar. Agricon akan membangun pabrik di atas lahan seluas 3 hektare (ha). Targetnya, pembangunan pabrik selesai akhir tahun 2016 atau awal tahun 2017. "Peletakan batu pertama April 2014," ujar Bambang Widjajanto, General Manager PT Agricon saat dihubungi KONTAN, Minggu (8/9). Saat ini Agricon hanya memiliki satu unit pabrik dengan kapasitas terpasang 8 juta-9 juta liter per tahun. Jika pabrik baru ini tuntas, total kapasitas produksi Agricon meningkat menjadi 20 juta hingga 24 juta liter per tahun.
PT Agricon bangun pabrik pestisida
JAKARTA. Racun bagi hama, bisnis pestisida ibarat madu bagi pebisnis. Ceruk pasar bisnis ini masih lebar dan menggiurkan. Nah, untuk mengisi permintaan, PT Agricon, salah satu produsen pestisida di Indonesia, berencana membangun satu pabrik pestisida. Nilai investasinya sekitar Rp 100 miliar. Agricon akan membangun pabrik di atas lahan seluas 3 hektare (ha). Targetnya, pembangunan pabrik selesai akhir tahun 2016 atau awal tahun 2017. "Peletakan batu pertama April 2014," ujar Bambang Widjajanto, General Manager PT Agricon saat dihubungi KONTAN, Minggu (8/9). Saat ini Agricon hanya memiliki satu unit pabrik dengan kapasitas terpasang 8 juta-9 juta liter per tahun. Jika pabrik baru ini tuntas, total kapasitas produksi Agricon meningkat menjadi 20 juta hingga 24 juta liter per tahun.