JAKARTA. Meski terseok-seok, perusahaan pelayaran PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk tak berhenti berekspansi. Sebentar lagi, Arpeni mendatangkan dua kapal dari China senilai US$ 82 juta. Dua kapal yang akan tiba dua pekan mendatang bakal menjadikan total armada Arpeni mencapai 74 unit. "Kami telah merealisasikan pembelian dua unit kapal, berat mati 76.000 deadweight tonnage (DWT), masing-masing seharga US$ 41 juta," ujar Oentoro Surya, Presiden Direktur Arpeni, akhir pekan lalu. Sebanyak 80% dari biaya ini akan ditutup dari pinjaman konsorsium UOB Singapura dan Southern East Bank. Kedua bank itu mengucurkan pinjaman bertenor 10 tahun dengan bunga 6% per tahun.
PT Arpeni Pratama Ocean Line tambah dua armada
JAKARTA. Meski terseok-seok, perusahaan pelayaran PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk tak berhenti berekspansi. Sebentar lagi, Arpeni mendatangkan dua kapal dari China senilai US$ 82 juta. Dua kapal yang akan tiba dua pekan mendatang bakal menjadikan total armada Arpeni mencapai 74 unit. "Kami telah merealisasikan pembelian dua unit kapal, berat mati 76.000 deadweight tonnage (DWT), masing-masing seharga US$ 41 juta," ujar Oentoro Surya, Presiden Direktur Arpeni, akhir pekan lalu. Sebanyak 80% dari biaya ini akan ditutup dari pinjaman konsorsium UOB Singapura dan Southern East Bank. Kedua bank itu mengucurkan pinjaman bertenor 10 tahun dengan bunga 6% per tahun.