PT Asia Pacific Investama Tbk genjot pasar ekspor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil, PT Asia Pacific Investama Tbk akan meningkatan pasar ekspor. Upaya ini dilakukan demi menaikkan target penjualan yang ditargetkan tumbuh 20%.

Direktur PT Asia Pacific Investama Tbk, Carel Christanto Macmud menjelaskan perseroan akan berorientasi untuk menaikan pendapatan dari ekspor. Menurutnya saat ini pendapatan ekspor hanya 30% dari total pendapatan. "Ke depannya mungkin komposisinya 50% dari ekspor dan 50% dari domestik," kata Carel, Senin (5/3).

Menurutnya saat ini pasar utama ekspor perusahaan ada di kawasan Eropa dan Amerika. Nah, ke depan emiten berkode saham MYTX juga akan mulai masuk ke China. "Dulu produk benang jadi andalan ekspor, nanti kami juga fokus untuk bisa menjual produk denim," kata Carel. 


Asal tahu, Denim merupakan salah satu produk andalan perseroan ini selain yarn dan grey.

Sementara itu, Direktur Keuangan Keuangan PT Asia Pacific Investama Tbk, Pe Maria Indra bilang saat ini hasil kinerja keuangan tahun lalu belum selesai diaudit. Tapi, "Perkiraan pendapatan tahun lalu sekitar US$ 120 juta-an," katanya.

Maria menjelaskan perseroan belum ada rencana aksi korporasi tahun ini. Tapi perseroan sudah menyiapkan alokasi belanja modal sebesar US$ 20 juta.  Sumber dana sebesar 30% dari internal dan 70% dari pinjaman. "Akan digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan baru. Hal ini guna mendukung produksi produk baru untuk ekspor nantinya," tambah Maria.

Tahun ini perseroan juga berusaha untuk mengurangi utang. Hanya saja direksi MYTX belum mau membeberkan secara detail dan memilih untuk membicarakan pengurangan utang saat RUPS Tahunan pertengahan tahun ini. "Utang bagi kami merupakan bagian dari operasional perusahaan. Seefisien mungkin kita pakai dan kita cari yang bunga serendah mungkin bila diperlukan," kata Maria.

Catatan saja, pada 28 Februari 2018 perseroan sudah menandatangani Corporate Guaarantee Agreement antara Perseroan dan LH Asia Trade Finance Fund Ltd (LHA) sehubungan dengan utang PT Apac Inti Corpora kepada LHA. Maria menjelaskan tidak ada dampak signifikan. "Perseroan memberikan uang jaminan utang anak usaha PT Apac Inti Corpora sekitar US$ 6 juta dollar ke LHA," tambah Maria.

Sebagai informasi dari laporan keuangan kuartal III-2017 tercatat penjualan bersih MYTX sebesar Rp 1,13 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi