JAKARTA. Keretakan Asosiasi Timah Indonesia (ATI) terbukti. Tak hanya ada anggota yang berhenti menjalankan komitmen moratorium ekspor timah ke pasar spot, tapi tak semua mendukung pembentukan Bangka Belitung Tin Market (BTM). PT Bangka Belitung Timah Sejahtera (BBTS) yang membawahi enam smelter atau peleburan timah mengundurkan diri dari keanggotaan ATI. Johan Murod, Direktur PT Bangka Belitung timah Sejahtera (BBTS) mengatakan sudah resmi mundur dari keanggotaan ATI, sejak 7 Desember lalu dan tidak akan bergabung dengan BTM. "Kami sudah membuat surat pengunduran diri tertulis," kata Johan kepada KONTAN, kemarin. Menurut dia, bukan hanya BBTS saja yang mengambil langkah itu. Kini kemungkinan ada 20 perusahaan smelter lain di Bangka Belitung yang memilih tidak bergabung dengan BTM. Salah satu penyebabnya adalah sistem kuota dan sistem satu pintu di bursa perdana perdagangan fisik timah di Indonesia itu. Rencananya, BTM akan meluncur pada 15 Desember ini.
PT Bangka Belitung Timah Sejahtera mundur dari ATI
JAKARTA. Keretakan Asosiasi Timah Indonesia (ATI) terbukti. Tak hanya ada anggota yang berhenti menjalankan komitmen moratorium ekspor timah ke pasar spot, tapi tak semua mendukung pembentukan Bangka Belitung Tin Market (BTM). PT Bangka Belitung Timah Sejahtera (BBTS) yang membawahi enam smelter atau peleburan timah mengundurkan diri dari keanggotaan ATI. Johan Murod, Direktur PT Bangka Belitung timah Sejahtera (BBTS) mengatakan sudah resmi mundur dari keanggotaan ATI, sejak 7 Desember lalu dan tidak akan bergabung dengan BTM. "Kami sudah membuat surat pengunduran diri tertulis," kata Johan kepada KONTAN, kemarin. Menurut dia, bukan hanya BBTS saja yang mengambil langkah itu. Kini kemungkinan ada 20 perusahaan smelter lain di Bangka Belitung yang memilih tidak bergabung dengan BTM. Salah satu penyebabnya adalah sistem kuota dan sistem satu pintu di bursa perdana perdagangan fisik timah di Indonesia itu. Rencananya, BTM akan meluncur pada 15 Desember ini.