KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Agustus 2017, perusahaan plat merah PT Berdikari (Persero) masih mengalami kerugian. Direktur Utama PT Berdikari, Eko Taufik Wibowo mengatakan, perusahaan terbebani pengeluaran tambahan. "Sampai September masih ada kerugian karena beban overhead, tetapi diharapkan ada peningkatan sales dari anak perusahaan sehingga secara konsolidasi bisa menutupi kerugian dan cash flow perusahaan bisa positif," jelas Eko kepada KONTAN, Kamis (5/10). Sayangnya, Eko masih enggan menyebutkan berapa total kerugian yang dialami oleh Berdikari. Meski begitu, Eko optimistis hingga akhir tahun Berdikari dapat mencatat laba meski angkanya tergolong kecil. Apalagi dia bilang, penjualan anak usaha Berdikari yang bergerak dalam jasa pergudangan dan meubel masih pada November dan Desember biasanya cukup signifikan.
Selain karena kinerja anak perusahaan, Eko juga mengungkap akan mengoptimalkan aset-aset perusahaan yang tidak terpakai dengan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun pihak swasta.