JAKARTA. PT Dhiva Inter Sarana (DIS) dan Richard Setiawan (RS) dinilai bersikap pasif di dalam proses kepailitannya dengan tidak memberikan informasi yang memadai kepada tim kurator. Salah satu tim kurator DIS dan RS (dalam pailit), Allova H. Mengko mengungkapkan, bahwa selama ini pihak debitur tidak pernah memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihaknya untuk menyelesaikan proses pemberesan aset, meskipun pada rapat perdana kepailitan sebelumnya, pihak debitur telah berjanji untuk bersikap koperatif dengan tim kurator. "Kami sudah tidak berkomunikasi lagi debitur, entah kenapa mereka jadi susah ditemui. Selama ini kurator jalan sendiri untuk mencari informasi terkait debitur. Mereka bukannya tidak koperatif, hanya saja bersikap pasif," ujar Allova seusai rapat kreditur, Kamis (30/4).
PT Dhiva Inter Sarana pasif di proses kepailitan
JAKARTA. PT Dhiva Inter Sarana (DIS) dan Richard Setiawan (RS) dinilai bersikap pasif di dalam proses kepailitannya dengan tidak memberikan informasi yang memadai kepada tim kurator. Salah satu tim kurator DIS dan RS (dalam pailit), Allova H. Mengko mengungkapkan, bahwa selama ini pihak debitur tidak pernah memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihaknya untuk menyelesaikan proses pemberesan aset, meskipun pada rapat perdana kepailitan sebelumnya, pihak debitur telah berjanji untuk bersikap koperatif dengan tim kurator. "Kami sudah tidak berkomunikasi lagi debitur, entah kenapa mereka jadi susah ditemui. Selama ini kurator jalan sendiri untuk mencari informasi terkait debitur. Mereka bukannya tidak koperatif, hanya saja bersikap pasif," ujar Allova seusai rapat kreditur, Kamis (30/4).