JAKARTA. PT Dirgantara Indonesia (DI) terus mengembangkan bisnis pesawat kecil sampai sedang. Terbaru, PT DI dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan memproduksi N-245 berkapasitas 45-50 penumpang. Prototipe pesawat ini sudah diperkenalkan pada Singapore Airshow awal tahun ini. Irlan Budiman, Manager Hukum & Humas PT Dirgantara Indonesia, mengatakan, pembuatan N245 ini berdasarkan riset pasar. Kesimpulannya, industri penerbangan masih membutuhkan pesawat berkapasitas 45-50 penumpang. Pesawat N245 akan menjadi pesaing ATR72. Namun, kelebihan dari N245 adalah bisa mendarat pada landasan pendek, sementara ATR72 harus mendarat dengan landasan yang panjang. "Untuk di Indonesia kami optimistis. Karena N245 ideal untuk penerbangan komersial jarak menengah yang menghubungkan antar bandara kecil," ujar dia ke KONTAN, Rabu (11/10).
PT DI akan produksi N245 kapasitas 50 orang
JAKARTA. PT Dirgantara Indonesia (DI) terus mengembangkan bisnis pesawat kecil sampai sedang. Terbaru, PT DI dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan memproduksi N-245 berkapasitas 45-50 penumpang. Prototipe pesawat ini sudah diperkenalkan pada Singapore Airshow awal tahun ini. Irlan Budiman, Manager Hukum & Humas PT Dirgantara Indonesia, mengatakan, pembuatan N245 ini berdasarkan riset pasar. Kesimpulannya, industri penerbangan masih membutuhkan pesawat berkapasitas 45-50 penumpang. Pesawat N245 akan menjadi pesaing ATR72. Namun, kelebihan dari N245 adalah bisa mendarat pada landasan pendek, sementara ATR72 harus mendarat dengan landasan yang panjang. "Untuk di Indonesia kami optimistis. Karena N245 ideal untuk penerbangan komersial jarak menengah yang menghubungkan antar bandara kecil," ujar dia ke KONTAN, Rabu (11/10).